SELAMAT DATANG DI BLOG MADRASAH ALIYAH AS'ADIYAH SANTAN TENGAH, SEMOGA BERKESAN DAN MENDAPATKAN INFORMASI YANG DIPERLUKAN

MADRASAH ALIYAH AS'ADIYAH MARANGKAYU

Jln.H.Husain RT.VI, Handil Dua, Santan Tengah, Kec.Marangkayu Kutai Kertanegara, ma_asadiyah@ymail.com

info terbaru Penndidikan Madrasah
Pesan Anda
.
news
peringatan tahun baru islam di masjid handil tiga tanggal 24/10/2014 dimulai pkl 17:00.
LINK UMUM
ALBUM AKTIVITAS
www.flickr.com
This is a Flickr badge showing public photos and videos from hmimpo_jaxel. Make your own badge here.
Rabu, 20 Disember 2006
KONFERENSI SEMARANG
OLEH : ELLY F
“Kami tak bisa menerima pengunduran diri saudara Rifqi dari Presidium Sidang” lantang suara Tasrofi peserta forum Konferca dari Komisariat Tembalang UNDIP. Rifqi adalah pimpinan sidang yang mengajukan surat pengunduran diri kepada forum saat Pleno III masih berlangsung. Pleno ini mengagendakan pembahasan Program Kerja Umum HMI Cabang Semarang periode 2006-2007 M.
Dalam surat pengunduran dirinya, Rifki mengatakan, “Saya menganggap forum sudah tidak sehat dan memakai logika yang kurang benar” . Ahad (17/12) malam pukul 20.00 WIB surat tersebut diajukan. Namun forum baru meresponnya setelah forum Pleno III akan berakhir sekitar pukul 23.30 WIB. Forum mengizinkan Rifqi untuk keluar forum pada saat Pleno III berakhir.
Meski diwarnai aksi boikot dari pimpinan sidang, Konfercab HMI Cabang Semarang yang berlangsung dua hari itu berhasil memilih Muhammad sebagai formatur HMI Cabang Semarang yang baru. Sementara Mide Formatur terpilihnya adalah Zaqy, Naning, Lilis dan Tatik. Keempatnya adalah Pengurus Cabang Demisioner.
Muhammad, pria jangkung yang biasa disapa Mas Muh ini berasal dari komisariat FPMIPA IKIP PGRI Semarang. Ia pernah menjabat Kabid eksternal Cabang selama satu semester setelah sebelumnya kurang aktif di HMI karena menjadi Presiden BEM IKIP PGRI Semarang.
“Saya sih optimis saja mbak, pengalaman organisasinya lumayan banget. Insyaallah HMI Cabang Semarang ke depan lebih baik” tutur Bambang Kader Komisariat Tembalang UNDIP.
Lain halnya dengan Nunug kader Komisariat FPBS IKIP PGRI Semarang. “Pengurus Cabang ke depan harus kerja lebih keras, terutama Mas Muh” kata Nunug. “Periode kemarin saya masih kecewa dengan kinerjanya yang kurang optimal sebagai Kabid Eksternal cabang. Mulai sekarang dia harus membuktikan kinerja yang lebih baik” lanjutnya.
Konferensi ini baru selesai pada Senin (18/12) Subuh. Ketua Badko Inbagteng Azwar M.S menutup acara. Turut hadir pula hingga acara Konferensi selesai Sekretaris Bandko Syaifudit.
“Banyak hal baru dan berkesan saya temukan di sini” ujar Azwar saat sambutan penutupan. Entah apa yang berkesan bagi Azwar. Hanya Azwar yang tahu sebanyak apa dan apa sajakah hal baru dan berkesan itu.

baca selengkapnya!
posted by MA AS'ADIYAH ST @ 10:27 PG   0 comments

Kedubes Arab Saudi Di Jakarta Didemo
Juli 23rd, 2006


Kedubes Arab Saudi Di Jakarta Didemo22 Juli 2006 Sabtu

Oleh : BUY


KEDUTAAN Besar (Kedubes) Ke­rajaan Arab Saudi di Jakarta, kem­bali didemo para peng­unjuk­rasa yang mendesak negara yang sedang menikmati mahalnya harga minyak dunia itu, tidak ting­gal diam dan melakukan aksi nyata menghentikan kebrutalan invasi Israel ke Palestina dan Libanon.
Setelah didemo Hizbut Tahrir sehari sebelumnya, puluhan anak muda dari LS-ADI, HMI MPO Ca­bang Jakarta Selatan, BALFAS, ISMAD yang terga­bung dalam aksi Solidaritas Untuk Libanon dan Palestina mendemo Kedubes Arab Saudi, kemarin siang.
“Seharusnya pemerintahan Arab Saudi tidak tinggal diam. Ti­dakkah Arab Saudi memiliki rasa malu atas sikapnya yang membiar­kan muslim Palestina menderita sendirian akibat kekejaman Ya­hudi Israel? Padahal sebagai ‘pela­yan’ kota suci Makkah dan Madi­nah serta tempat Islam pertama kali hadir, Arab Saudi seharusnya me­respon dengan aksi nyata tun­tutan umat Islam dunia yang me­ngu­tuk dan menginginkan derita muslim Palestina dan Libanon berakhir,” teriak salah seorang penjunjuk rasa dalam orasinya.
Selain menggelar orasi, puluh­an pengunjukrasa itu juga mem­ben­tangkan spanduk dan poster yang di antaranya bertuliskan tun­tutan, “Dunia Bukan Milik Ban­­g­sa Yahudi,” “Boikot Pro­duk-pro­duk Pro-Zionis,” “Saudi Ara­bia, Seharusnya Engkau Mem­bantu Umat Islam,” “Wahai Arab, Di­mana Uhkwah Islami­yah­mu.”
Di tengah unjukrasa, seorang petugas Kedubes menghampiri para pengunjukrasa untuk mem­be­ritahukan, pihak Kedubes mau ber­dialog dengan perwakilan peng­unjukrasa.
Sesaat kemudian, koordinator aksi, Ray Rangkuti masuk ke da­lam Kedubes ditemani empat orang rekannya untuk bertemu menyampaikan tuntutan kepada Kuasa Usaha Kerajaan Arab Sau­di untuk Indonesia, Dr. Abdullah Qusyairy. Pihak Kedubes tidak mengizinkan wartawan meliput pertemuan yang berlangsung sekitar 45 menit itu.
Usai melakukan pertemuan, Ray kembali menemui para re­kan­nya yang berunjukrasa di pin­tu gerbang Kedubes untuk me-nyam­paikan hasil pertemuan.
“Selain menyampaikan sikap prihatin terhadap Palestina, da­lam pertemuan itu kami juga mem­­pertanyakan sikap Arab Sau­­di dan negara-negara Arab lain­nya yang cuma diam menyak­sikan Palestina dan Suriah diin­vasi secara brutal oleh Israel,” ka­ta Ray melalui pengeras suara ke­pada rekan-rekannya.
Tentang tanggapan Kedubes, jelas Ray, Dr. Qusyairy menga­takan berterimakasih karena telah diingatkan agar tidak tinggal diam dan membantu Palestina dan Libanon. Selanjutnya, jelas Ray, Qusyairy mengatakan, Ke­rajaan Arab Saudi telah mel­a­kukan sejumlah hal dimasa lalu untuk membantu Palestina.
“Dia bercerita panjang lebar tentang bantuan yang pernah diberikan Kerajaan Arab Saudi kepada Palestina, itu saja yang diulang-ulang dalam pertemuan tadi. Lalu saya sampaikan, saat ini Kerajaan Arab Saudi tidak mela­kukan tindakan nyata apa-apa un­tuk membantu rakyat Pa­lestina dan Suriah yang diinvasi Israel saat ini. Kalau hanya me­ngutuk, se­mua negara Islam du­nia me­ngutuk. Tapi Arab Saudi dan ne­gara-negara Arab lainnya ha­rus me­lakukan tindakan nyata, jangan hanya tinggal diam,” kata Ray.
Mendengar itu, tambah Ray, Qusyairy berjanji peme­rintah­annya akan melakukan langkah-langkah nyata dalam satu atau dua minggu ini untuk membantu ma­syarakat Palestina dan Li­banon.
“jika dalam dua ming­gu Kera­jaan Arab Saudi tidak melakukan tindakan nyata membantu Pales­tina dan Liba­non, kami akan da­tang lagi de­ngan massa yang jauh lebih besar,” tandas Ray. RM

baca selengkapnya!
posted by MA AS'ADIYAH ST @ 9:17 PG   0 comments

BUKU MATA PELAJARAN KURIKULUM 2013
Jalur NUPTK
Previous Post
Kumpulan Post
PENDIDIKAN MADRASAH
Link UNIV/PT
Link ORGANISASI
MA AS'ADIYAH

Name: MA AS'ADIYAH ST
Home: Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Indonesia
Tentang MA AS'ADIYAH ST: Kepala : Johansyah, S.Pd Kontak : 0813-47697825 e: ma_asadiyah@ymail.com
profile atau selengkapnya
Template by

Free Blogger Templates

BLOGGER